Senin, 18 Mei 2009



REPUBLIK OF PUNK

Orang-orang ini mengatas namakan dirinya PUNK. Dan mereka menganggap PUNK adalah jalan hidup yang paling sempurna. Karena didalam PUNK tidak ada istilah aturan-aturan hidup. Jadi mereka biasa dengan hidup bebas / kebebasan untuk menjalani hidup ini. Mereka bebas berexspresi,bebas seperta burung yang keluar dari sangkarnya. Maka dari itu mereka menganggap Negara adalah penjara hidup, sebab kata mereka didalam Negara banyak terdapat aturan-aturan yg tidak jelaz. Buktinya masih saja ada KORUPTOR-KORUPTOR dan pihak-pihak pemimpin bangsa yang tidak memenuhi tugasnya,tapi sebaliknya,dia justru menghancurkan negeri ini. Apakah ini yang dinamakan bangsa?bayak aturan, tapi belum bisa menerapkannya.
Selain itu masyarakat juga belum bisa menggangap PUNK adalah jalan hidup. Masyarakat mengganggap hidup PUNK adalah hidup urakan,dandanan mereka semrawut, dan dekat dengan kriminal. Tapi tidak semua PUNK begitu sob! Mereka bukan sekedar gembel-gembel jalanan, mereka mempunyai jati diri, mereka mempunyai seni dan aliran untuk bermain musik. Musik mereka memang tidak seperti musik lainnya yang mamentingkan diri sendiri,dan berbicara tentang CINTA yang terkesan cengeng, padahal pencipta dan penyanyi lagu-lagu cinta tidak bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti kawin cerai,apakah itu yang namanya CINTA?
Musik PUNK justru musik berbicara tentang kritik social,kritik politik, persatuan dan kesatuan,walaupun dengan suara/nada lantang,keras, dan dengan bahasa mereka sendiri yang terkesan urakan, justru itulah letak seni musik PUNK. Dan untuk persatuan dan kesatuan didalam PUNK tidak ada istilah pemimpin dan yang dipimpin.mereka hidup sama tinggi dan sama rendah. Mereka membangun dunia didalam perbedaan. Tapi justru kita banyak melihat dimasyarakat, “perbedaan status social” menjadi sumber “permasalahan”. Maka itulah masyarakat harus bisa meniru persatuan dan kesatuan PUNK

ttd



KUDUS OUTSIDERS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar