Senin, 08 Juni 2009

ANTI NAZISME ATAU ZIONISME

ANTI NAZISME ATAU ZIONISME? Akhir-akhir ini kita sering dengar teriakan anti rasisme, anti fasisme, anti nazisme di kalangan undergrounder, namun belum ada terdengar yang berteriak anti zionisme. Yang menjadi pertanyaan kenapa hanya paham nazi yang diangkat sebagai pedoman pergerakan anti rasis dan diskriminasi di dunia ini, pertanyaan yang kami lemparkan ini bukan bentuk dukungan kami terhadap paham rasis dan diskriminasi khususnya nazisme Paham yang dipopulerkan oleh Adolf Hitler memang sangat melanggar hak asasi manusia, karena mereka beranggapan ras mereka (ras bangsa arya) lebih tinggi dari ras lainnya, serta menganggap rendah yang lainnya. Dalam prakteknya memang banyak orang-orang yahudi (tapi tidak hanya orang-orang yahudi) yang dibantai oleh rezim tersebut di Jerman, namun ironisnya hal ini dijadikan pedoman bagi bangsa yahudi untuk mengumpulkan orang-orang yahudi di dalam satu negara sebagai pelarian atas kekejaman rezim Hitler tersebut. Mereka (tokoh-tokoh yahudi) kembali menerapkan praktek yang lebih jahat dibandingkan paham nazi itu sendiri. Bahkan menurut ringkasan dokumen sidang darurat pendeta yahudi se-Eropa yang diadakan di Budapest tanggal 22 Januari 1952 menyatakan bahwa penindasan nazi terhadap orang yahudi adalah hasil konspirasi yahudi itu sendiri…berikut ini kutipan dari pidato sidang tersebut: “….untuk mencapai tujuan akhir, bisa saja kita (yahudi) memerlukan cara menyedihkan , seperti pernah kita lakukan pada masa Hitler, yaitu kita sendiri yang mengatur terjadinya peristiwa penindasan terhadap sebagian bangsa kita sendiri . dengan kata lain, kita akan menumbalkan sebagian putra bangsa kita sendiri pada suatu peristiwa yang akan kita atur dari belakang layar. Kita bisa mendapatkan alasan yang cukup untuk menarik simpati dan dukungan bangsa Eropa dan Amerika, serta dunia pada umumnya dari satu sisi…”. Melalui konspirasi mereka tokoh yahudi mulai mempropagandakan kata-kata 6 juta yahudi terbunuh. Nazisme sendiri terbentuk oleh pemilik-pemilik modal yahudi, yang kemudia didalam paham nazi terbagi menjadi 2, pihak yang satu mendukung para pemilik modal dan pihak lain merasa kesal dengan pemilik modal yahudi dan ingin menciptakan superioritas bangsa arya (nazi inilah yang membantai yahudi). Mereka tega membantai kaum mereka melalui paham yang ada demi konspirasi mereka menguasai dunia (baca: buku Yahudi Menggenggam Dunia). Penjajahan, diskriminasi, pembantaian terhadap rakyat Palestine yang jelas-jelas adalah pemilik tanah Al Quds dilakukan oleh orang yahudi sambil berlindung dibalik sejarah yang telah diputarbalikkan oleh mereka, selain bantuan dana, dukungan dari sekutu-sekutu mereka (negara-negara barat). Di dalam nazisme mereka mengusir dan membantai ras lain di negeri mereka sendiri (jerman) itu sudah dianggap kejam dan tidak berprikemanusiaan, lalu bagaimana dengan orang yahudi yang mengusir rakyat Palestine dari tanah mereka (dari hanya setitik negara israel pada peta dunia hingga menguasai hampir seluruhnya tanah Palestine), pembantaian pun dilakukan terhadap pengungsi Palestine yang umumnya beragama islam tersebut. Kecongkakan zionis lebih parah dari nazi (hal ini bukan bentuk dukungan terhadap nazi). Paham zionis bisa tumbuh berkembang didunia lebih dikarenakan faktor publikasi media massa, dana, dan konspirasi mereka dalam berbagai bidang. Oleh karena itu kami pun menolak segala bentuk diskriminasi, penjajahan tapi kenapa hanya anti nazisme yang dikumandangkan? Bagaimana dengan anti zionisme?. Bangsa yahudi selalu memasalahkan penindasan yang telah dilakukan oleh nazi terhadap orang-orang yahudi, tapi mereka sendiri melakukan penindasan, pengambilan paksa tanah, pembantaian terhadap rakyat Palestine. NAZISME ITU JAHAT, TAPI ZIONISME LEBIH JAHAT

Minggu, 07 Juni 2009


PUNK BUEKAN SAMPAH MASYARAKAT



Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik. Punk lebih terkenal dari hal FASION yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker. Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama
beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro. CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk


So apakah punk adalah sampah masyarakat atau lebih kepada sekelompok anak muda yang kreatif dan coba membahasakan hidup dengan bahasanya sendiri(i am A barker)